Berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 1950 tentang pembentukan daerah Kabupaten Pekalongan dalam lingkungan provinsi Jawa Tengah jo. Undang-undang No. 9 Tahun 1965 tentang pembentukan daerah Tingkat II batang dengan mengubah Undang-undang No. 13 tahun 1950 tentang pembentukan daerah kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa tengah, telah dibentuk Pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan tingkat II Pekalongan.

Setelah Kabupaten Pekalongan berubah menjadi kabupaten yang otonom, maka kabupaten Pekalongan secara tidak langsung wajib dan harus mampu menyelenggarakan segala aktivitas yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Hal ini terwujud dengan terpenuhinya segala kebutuhan dalam segala bidang dan sektor, baik itu pendidikan, perekonomian, kesehatan, perdagangan, infra struktur dan lain sebagainya.

Berdasarkan Undang-undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Pemerintah daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan disamping itu pemerintah daerah berkewajiban memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi dan menjamin tersedianya dana guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun.

Dengan berdasarkan yang tersebut di atas dan sampai dengan kenyataannya sekarang, maka Pemerintah Daerah wajib menggali potensi masyarakat melalui Pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan sarana pendidikan yang lebih baik serta menumbuh kembangkan semua sektor pendidikan yang ada.

Peranan Kabupaten Pekalongan dalam bidang Pendidikan adalah sangat penting, demi terciptanya mutu pendidikan yang lebih baik dan terus maju. Peningkatan pendidikan di mulai sejak tingkat pendidikan Usia Dini sampai dengan tingkat perguruan tinggi.

SMA 1 Sragi adalah salah satu lembaga pendidikan pemerintah yang ada di Kabupaten Pekalongan. SMA 1 Sragi didirikan pada tahun 1981 dengan nama  SMA Bhakti Praja di bawah Yayasan Pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan. Namun di kalangan masyarakat, sekolah ini populer disebut SMA Pemda Sragi. Pendirian sekolah ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat Sragi, karena saat itu kesadaran masyarakat akan kebutuhan pendidikan kepada putra-putrinya sudah mulai tumbuh baik. Pada saat itu anak-anak Sragi yang ingin bersekolah SMA harus mencari sekolah ke lain daerah seperti Wiradesa, Comal, Kajen bahkan samapi ke Pekalongan.

Kegiatan belajar mengajar masih meminjam gedung SMP 1 Sragi, karena belum mempunyai gedung sendiri. Proses KBM dilaksanakan pada sore hari. Namun kondisi itu tidak menyurutkan semangat para guru maupun siswa sekolah ini untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah pada saat itu dijabat oleh Drs. Muhamad Gunadi, dengan dibantu oleh para Guru dan staf karyawan yang mayoritas berstatus honorer.

Pada tahun 1983 yayasan membangun gedung sekolah di Desa Bulakpelem Kecamatan Sragi. Kondisi ruang masih sangat sederhana dan terbatas. Namun areal tanah sangat mencukupi, yaitu sekitar 1.500 M². Mulai saat itu sedikit demi sedikit sekolah mulai membangun gedung dan melengkapi sarana prasarana pendidikan.

Pada tahun 1986 kevakuman jabatan kepala sekolah, maka oleh yayasan diangkatlah Drs. Munadi Arisdyanto untuk menjabat YMT. Kepala SMA Prasetya Bhakti Praja. Pada tahun 1987 sekolah mendapat kepala sekolah definitif, yaitu Ambarno, B.A. dan pada tahun 1988 sekolah ini berubah nama menjadi SMA Yapenda Sragi.

Pada tahun 1991 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0363 / O / 1991 tanggal 20 Juni 1991 tentang Pembukaan dan Penegrian Sekolah Tahun Pelajaran 1990/ 1991, maka SMA Yapenda Sragi dinegerikan oleh pemerintah pusat dan berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan. Dengan status sekolah negeri membuat animo masyarakat untuk bersekolah disini meningkat pesat. Pembangunan sarana ruang kelas, laboratorium, sarana praktik, penambahan jumlah guru, karyawan mengalami perkembangan yang memadai.

Tabel I

 

Daftar Nama Kepala Sekolah

SMA 1 Sragi sejak tahun 1993 s.d sekarang

No

Nama Kepala Sekolah

Tahun Menjabat

1

Drs. Abu Kholid

1991 s.d 1997

2

Drs. Soemidjan

1997 s.d 1999

3

Drs. Munadi Arisdyanto

1999 s.d 2003

4

Soetjipto, S.Pd

2003 s.d 2005

5

Drs. Heru Purwanto

2005 s.d 2008

6

Rustanto, S.Pd

2008 s.d 2012

7

Ircham Junaidi, S.Pd, M.Pd

2012 s.d 2014

8

Drs. Rusmono

2014 sd 2023

Setelah kedelapan Kepala Sekolah di atas, sekarang Kepala Sekolah dijabat oleh SUGITO, S.Pd., M.Si.

 Sumber : Majalah Gita SMANGGI Edisi I